Tuesday, October 3, 2017

Berpikir Itu Berdzikir



Bersyukurnya kita, ialah kita diberikan nikmat akal untuk dapat berpikir. Nikmat inilah yang membedakan kita dengan binatang, sehingga kita bisa memilah, mengambil keputusan, kemudian menentukan pilihan-pilihan dalam hidup ini.

Seringkali ketika membaca kalam-Nya, kita dingatkan dengan sebuah pertanyaan yang menggelegar, yaitu "afala ta'qilun" yang artinya, "tidakkah kamu berpikir?"

Begitulah Allah banyak mengulang pertanyaan tersebut dalam kalam-Nya yang mau tidak mau membuat kita jadi berpikir juga, apa itu berpikir?

Bagi saya aktivitas berpikir itu ialah berdzikir (mengingat Allah), sebuah aktivitas yang sangat mulia. Dengan berpikir (jernih tentunya) kita di ingatkan kembali tentang penciptaan langit dan bumi, penemuan-penemuan hebat masa kini, dan ilmu-ilmu-Nya yang masih belum terungkap di alam semesta ini.

Menuntut ilmu itu sangat baik, karena ia melibatkan aktivitas akal dan otak, memprosesnya dengan berpikir, sehingga menghasilkan output yang ujung-ujungnya mestilah mendekatkan diri kita kepada Allah Swt.

Mari, gunakan nikmat akal ini untuk merenung, berpikir, dan berdzikir atas ciptaan-Nya, seketika itu, engkau akan dapatkan valuable insight dari-Nya.

No comments:

Post a Comment