Wednesday, November 14, 2012

One Man One Book

Gerakan Satu Orang Satu Buku
One Man One Book before die, Satu Orang Satu Buku sebelum mati. Ini adalah ungkapan dari beberapa penulis terkenal tentang bagaimana penting untuk menulis, minimal 1 orang dapat menulis 1 buku. Saya sangat sepakat dengan ungkapan ini,dan saya bercita untuk menulis minimal sebuah buku, karena kenapa setidaknya dalam selama kita hidup, pasti ada pengalaman-pengalaman yang bisa kita ambil hikmah dan kita tuangkan kedalam bentuk tulisan (baca:buku) sehingga itu akan menjadi sebuah cerita menarik untuk keluarga, sahabat, dan orang lain.

Lantas apa alasannya kenapa orang sangat sulit untuk memulai menulis (baca:buku) hingga sampai akhir hayatnya ia tidak jadi menulis atau menyelesaikan satu buku pun. Ya tepat sekali! mungkin terpikir oleh kita bahwa buku itu adalah lembara-lembara yang tebal, sehingga kita mind set kalau mau menulis buku harus mempunyai segudang materi yang banyak. Sebenarnya tidak juga, seperti yang saya utarakan tadi, mulailah menulis dari pengalaman sehari-hari yang dapat menjadi ibroh atau hikmah dari kejadian tersebut. Atau jika tidak tulisan setiap event-event terbesar yang paling Anda ingat selama hidup Anda.

Nah mengenai pendapat masalah buku yang tebal, penuh teori, dan lain-lain, itu bisa terpatahkan. Sekarang sudah banyak kok orang yang menulis buku berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya tidak sampai beratus-ratus halaman. Mungkin hanya 50-80 halaman. Tetapi karena isinya bagus, buku itu pun menjadi best seller.

Tetapi kan 50-80 halaman ini banyak, wong nulis esai 2-3 halaman saja sulit gimana mau nulis buku? Oke! di sini saya akan memberikan beberapa tips untuk kita dapat dengan mudah menulis sebuah buku :


1. Coba untuk menulis artikel per artikel
Mindset manusia pasti akan berpikir menyerah duluan kalau langsung di suruh menulis sebuah buku. Karena mereka berpikir buku itu tebal. Cobalah menulis perlembar, perhalaman, per artikel dari setiap apa saja yang Anda ketahui, mungkin bidang studi Anda ketika kuliah, kerja, dan lain-lain. 

2. Arrange lah kumpulan artikel tersebut, menjadi satu genre
Setelah beberapa bulan atau tahun Anda menulis, pastilah sudah banyak artikel-artikel atau lembara-lembaran tulisan Anda. Dengan banyaknya lembaran, pasti banyak juga judul dan genre yang berbeda-beda tiap artikelnya. Susun atau kelompokkanlah artikel-artikel tersebut menjadi satu genre. Misal bisnis, motivasi dan inspirasi, tips, my experience, cerpen, dan lain-lain.

3. Siapkan judul buku untuk satu tipe genre
Ditahap ini Anda sudah mulai bisa mencetak buku, misalkan sudah menjadi berpuluh-puluh lembar Anda bisa langsung membawa tulisan Anda ke penerbit-penerbit terkenal seperti Gramedia. Atau jika masih pemula Anda bisa menerbitkannya secara online, dan gratis di self publishingnya mbak Ollie www.NulisBuku.com

Yaa 3 langkah atau tips itulah yang bisa saya sharing kan kepada teman-teman, agar teman-teman dapat mengetahui cara-cara termudah untuk menulis sebuah buku. Saya pun berencana seperti itu, saya akan membuat buku dari kumpulan tulisan-tulisan saya di website, buku, dan lain-lain. Sehingga nanti hanya tinggal mengelompokannya ke dalam satu genre

One Man One Book before die! Ayo dukung gerakan ini dengan menyebarkan artikel ini kepada semua orang yang kamu kenal, agar mereka terbuka mengenai pentingnya menulis. Semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi teman-teman :)


Signature



Elmo Juanara
(www.ElmoJuanara.com)

No comments:

Post a Comment