Belajar disini bukan hanya berarti kita belajar pelajaran yang di ajarkan di sekolah atau universitas saja. Tetapi semua hal. INGAT! SEMUA HAL. Contohnya kita bisa belajar dari seekor semut yang merupakan binatang dengan kerja sama yang kuat, kita bisa belajar dari padi yang semakin berisi semakin menunduk, atau bahkan kita bisa belajar dari seorang penjaga rel kereta api yang amanahnya menjaga nyawa ribuan orang, dan masih banyak lagi. Jadi belajar yang saya maksud disini tidak hanya belajar pelajaran yang di sekolah atau universitas (baca: tampak di buku), tetapi juga belajar hal-hal yang ada di sekitar kita, lingkungan, dan alam (baca: tampak di alam).
Tetapi kadang belajar itu menjenuhkan, kita akan terasa malas untuk berpikir dan mengetahui (find out) hal-hal baru jika tidak adanya motivasi. Dulu sewaktu SMP, ada sebuah kelompok belajar kecil, kebetulan saya dan teman saya harus menjadi mentor untuk mengajar. Mengajarnya bukan pelajaran sekolah saja, melainkan juga pelajaran di luar sekolah. Awalnya itu terasa ringan bagi kami, karena kami telah memiliki cukup materi yang siap di berikan. Tetapi, saban hari jadi berubah, kami jadi bingung materi yang harus kami sampaikan sudah tinggal sedikit.
Akhirnya karena desakan materi hampir mau habis, kami belajarlah. Kami baca ulang buku-buku, kami cari buku-buku baru, referensi baru, dsb. Dan itulah yang membuat kami 'termotivasi' untuk belajar. Termotivasi bukan karena ingin pintar, melainkan termotivasi karena ingin mempintarkan orang lain, sehingga kitanya sendiri harus pintar dulu (baca: menguasai materi). Dan benarlah apa yang sering di katakan statement ini, "belajar untuk mengajar". Yah itulah yang saya namakan Cara Membuat Motivasi belajar. Bagaikan kompor, dengan itu kita akan selalu ingin mencari ilmu baru dan baru agar bisa di ajarkan kepada orang lain.
Jadi salah satu alternatif untuk dapat membuat motiavasi belajar, yah dengan cara mengajar, dan banyak sekali manfaat mengajar di samping untuk menambah ilmu. Contohnya mengajar akan menjadi amal jariyah. Banyak sekali orang-orang yang saya temui mereka memiliki wawasan yang luas dan pemikiran yang tajam padahal gelar mereka tidak sampai s2 dan s3. Tetapi dengan mengajarlah yang membuat kapasitas otak mereka menjadi setara dengan s2 dan s3. Mereka lebih sering berkumpul dan berdiskusi disitulah pemikiran mereka berkembang.
Pada pagi hari mereka pergi bekerja, sewaktu bekerja mereka menimba ilmu dari bos atau teman-temannya. Sore harinya ia sampaikan ilmu itu pada anak muridnya, malamnya ia sampaikan pada keluarganya. Dan seterusnya. Jadi jika ingin membuat motivasi belajar, buatlah kelompok belajar yang banyak dengan Anda sebagai pengajarnya. Percaya deh pasti mau ga mau nanti Anda akan belajar, dan dari situ ilmu Anda akan berkembang. Akhirnya untuk memaksa diri kita agar mau belajar, jadilah pengajar.
"Resep sukses : Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." William A. Ward
Semoga Bermanfaat :)
Elmo Juanara
081807538830
www.ElmoJuanara.blogspot.com
No comments:
Post a Comment