Sunday, November 17, 2019

Homestay Family Japan

おはようございます みんなさん

Salah satu yang saya suka dari Shizudai ialah adanya program-program yang disediakan kampus untuk dapat mengenal budaya Jepang lebih dalam. Salah satunya ialah Homestay Program. Program untuk tinggal dan beraktifitas di kediaman orang Jepang selama 3 hari 2 malam. Menarik bukan?

Selama Homestay program, saya tinggal bersama keluarga kecil bernama keluarga Takeda. Keluarga Takeda terdiri atas Jun san (suami), Midori san (istri), dan Itsuki (anak).

Hari pertama kami berkumpul di kampus untuk bertemu dengan keluarga homestay dan mendengarkan arahan dari Hakamata sensei sebelum berangkat ke homestay. Setelah arahan selesai, kami berangkat menuju kediaman Takeda di daerah Tamachi Hamamatsu shi dekat dengan statsiun. Itu merupakan mansion yang berada di tengah-tengah kota Hamamatsu. Sungguh menarik.

Pada hari sabtu, setelah sarapan, kami pergi mengunjungi Hamanako (Lake Hamana) yang berada di daerah Kanzanji. Disana saya merasakan pengalaman menaiki Ropeway, sebuah transportasi kabel yang membawa kami menuju pulau kecil lain di Hamanako.

Hamanako merupakan tempat yang indah, selain situasinya yang tenang, saya dapat melihat pemandangan kota Hamamatsu dari sana, dan tentunya jalan menuju Nagoya. Disana saya juga berkunjung ke Japan Omiyage shop dan melihat banyak music box, salah satu yang saya suka adanya music box Nandemonaiya - Kimi No Nawa.

Setelahnya kami berangkat ke destinasi selanjutnya, yaitu Bentenjima. Sebelum sampai di Bentenjima, kami sempatkan untuk makan siang di salah satu restoran seafood. Kenapa memilih seafood? karena saya muslim maka, harus hati-hati dalam memilih makanan. Setelahnya kami sampai di Bentenjima dan mengambil beberapa foto disana dan kemudian kembali.

Sore hari saya bersama Midori san dan Itsuki san, berbelanja di sebuah supermarket untuk persiapan memasak Okonomiyaki malam hari. Ini adalah pengalaman menarik, saya belajar cara untuk memasak Okonomiyaki dari Midori san. Dan kamu tahu rasanya? enak!

Hari terakhir kami pergi ke Miyakoda, sebuah tempat di countryside Hamamatsu. Itu adalah acara berkumpul dengan beberapa keluarga Jepang lainnya. Banyak anak-anak disana. Kami melakukan sedikit pendakian bukit melewati hutan dan memanggang ubi disana. Unik sekali, tetapi menyenangkan!

Setelahnya kami melakukan makan siang bersama. Setiap keluarga membawa bento (kotak makan siang) nya sendiri-sendiri. Makan siang juga sambil perkenalan masing-masing keluarga.

Saya belajar banyak dari acara tersebut, saya melihat bagaimana orang Jepang mendidik anaknya untuk tidak mudah menyerah. Sebagai contoh saat anaknya jatuh ketika naik atau turun bukit, mereka mengatakan 'ganbare' (never give up!)

Pada malam harinya, terakhir sebelum pulang, kami menyempatkan makan malam di restoran Indonesia di Hamamatsu. Itu adalah restoran Indonesia terenak menurut saya selama beberapa bulan terakhir ini. Kami mencicipi makanan-makanan khas Indonesia, seperti Nasi Goreng, Mie Goreng, Pisang Goreng, Ayam Goreng dan lain-lain. Saya sangat berterima kasih sekali telah diberikan kesempatan untuk berkunjung ke restoran tersebut. Kemudian saya di antar ke kampus untuk pulang, karena sepeda saya ada di kampus.

Kesan:
Ini adalah pengalaman 3 hari 2 malam yang unik dan mengesankan. Saya belajar banyak dari orang Jepang tentang bagaimana hidup di Jepang, khususnya bagi saya yang akan membawa keluarga ke Jepang (in syaa Allah, aamiin ya Rabb). Perihal sholat dan makanan halal, keluarga Takeda sangat membantu dan mendukung saya terkait pelaksanaan ini. Saya seperti menemukan keluarga baru di Jepang. Semoga tetap selalu terjalin hubungan yang baik.

私は幸せで感謝しています
ありがとうございます

エルモ です